Foto saya
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
aku adalah anak yang dilahirkan untuk mengubah dunia dan aku akan membentuk paradigma baru....

Senin, 04 Oktober 2010

esay IOE 2010 karya finalis zimmy permana


Pengembangan Potensi Kelautan di Indonesia


Indonesia adalah negara maritim terbesar dan pemilik garis pantai terpanjang kedua setelah Kanada yaitu sekitar 81.000 km. Karena itu Indonesia memiliki banyak potensi kelautan yang sangat strategis. Salah satu potensi kelautan Indonesia adalah energi listrik yang berasal dari arus laut. Selain itu potensi perikanan juga merupakan jawaban yang tepat untuk mengawali pengembangan potensi kelautan yang melimpah ruah di Indonesia.
Potensi Indonesia dalam bidang energi bukan hanya bahan bakar fosil saja, karena banyak sumber energi lain. Namun saat ini keterbatasan energi menjadi masalah Indonesia dan dunia. Pengembangan energi listrik yang berasal dari arus laut ialah salah satu bentuk pengembangan potensi kelautan di Indonesia. Selain karena sumber daya yang memadai, energi ini juga ramah lingkungan.
Mengutip data Bappenas Bidang Tata Ruang dan Kemaritiman, gelombang dari arus laut di Indonesia memiliki potensi kapasitas energi sekurangnya 6-9 Terra Watt. Bila potensi kelautan tersebut dapat kita manfaatkan maka kita akan mendapatkan energi 30.000-50.000 kali lipat lebih banyak dibandingkan kapasitas energi pembangkit PLTA Jatiluhur dengan kapasitas 187 MW. Hal ini menjadi sangat mungkin dengan keberadaan teknologi yang memadai dan dengan sumber daya manusia Indonesia. Namun kurangnya perhatian pemerintah membuat Indonesia kembali tertinggal dengan negara lain dalam pengembangan potensi kelautan tersebut. Seharusnya saat ini pemerintah lebih melirik kedalam pengembangan potensi energi arus laut karena dengan pengembangan potensi ini maka Indonesia dapat lebih maju dan mensejahterakan rakyatnya.
Bukan lautan atau kolam susu, kail dan jala cukup menghidupiku. Sepenggal lirik lagu yang mendukung bahwa potensi perikanan juga merupakan potensi kelautan yang strategis di Indonesia . Pengembangan sudah digagas sejak dahulu namun belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Pengembangan potensi perikanan laut di Indonesia masih terkendala oleh teknologi dan pendidikan. Teknologi yang dipakai nelayan kita masih tergolong teknologi sederhana dan pendidikan tentang bagaimana cara menjaga, merawat, membudidayakan dan melestarikan ekosistem laut masihlah sangat minim. Bila kita melihat dari potensi yang ada, Indonesia memiliki luas wilayah perairan 5,9 juta kilometer persegi. Yang artinya begitu luasnya lahan tempat kita dapat bekerja dan berapa banyak ikan yang dapat kita panen. Angka yang sangat realistis yaitu 6,2 juta ton ikan per tahun yang kita dapatkan. Bahkan dengan pengembangan potensi yang maksimal bukan tidak mungkin angka tersebut melampaui puluhan juta ton.
Indonesia memiliki banyak potensi kelautan yang sangat besar . Yang menjadi masalah ialah mengapa laut seperti dianak tirikan oleh pemiliknya. Tidak menjadi komoditas utama, tidak dipercaya dan selalu terkesan biasa saja. Melihat potensi yang ada Indonesia harus malu dan sadar. Pengembangan potensi arus laut di Indonesia haruslah kita maksimalkan karena hal itu akan mendukung pembangunan kesejahteraan rakyat. Sebab dengan harga enegi yang murah maka biaya produksi dalam masyarakat akan menurun. Pengembangan potensi perikanan di laut Indonesia juga harus mendapat dukungan dari setiap penggerak perekonomian, agar nelayan tidak kesulitan dalam mencari modal. Pemetaan juga harus dilakukan di laut Indonesia agar setiap jengkal potensi laut Indonesia bisa dikembangkan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar