Indonesia adalah negara maritim terbesar dan pemilik garis pantai terpanjang kedua setelah Kanada yaitu sekitar 81.000 km. Karena itu Indonesia memiliki banyak potensi kelautan yang sangat strategis. Salah satu potensi kelautan Indonesia adalah energi listrik yang berasal dari arus laut. Selain itu potensi perikanan juga merupakan jawaban yang tepat untuk mengawali pengembangan potensi kelautan yang melimpah ruah di Indonesia.
Potensi Indonesia dalam bidang energi bukan hanya bahan bakar fosil saja, karena banyak sumber energi lain. Namun saat ini keterbatasan energi menjadi masalah Indonesia dan dunia. Pengembangan energi listrik yang berasal dari arus laut ialah salah satu bentuk pengembangan potensi kelautan di Indonesia . Selain karena sumber daya yang memadai, energi ini juga ramah lingkungan.
Mengutip data Bappenas Bidang Tata Ruang dan Kemaritiman, gelombang dari arus laut di Indonesia memiliki potensi kapasitas energi sekurangnya 6-9 Terra Watt. Bila potensi kelautan tersebut dapat kita manfaatkan maka kita akan mendapatkan energi 30.000-50.000 kali lipat lebih banyak dibandingkan kapasitas energi pembangkit PLTA Jatiluhur dengan kapasitas 187 MW. Hal ini menjadi sangat mungkin dengan keberadaan teknologi yang memadai dan dengan sumber daya manusia Indonesia . Namun kurangnya perhatian pemerintah membuat Indonesia kembali tertinggal dengan negara lain dalam pengembangan potensi kelautan tersebut. Seharusnya saat ini pemerintah lebih melirik kedalam pengembangan potensi energi arus laut karena dengan pengembangan potensi ini maka Indonesia dapat lebih maju dan mensejahterakan rakyatnya.
Bukan lautan atau kolam susu, kail dan jala cukup menghidupiku. Sepenggal lirik lagu yang mendukung bahwa potensi perikanan juga merupakan potensi kelautan yang strategis di Indonesia . Pengembangan sudah digagas sejak dahulu namun belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Pengembangan potensi perikanan laut di Indonesia masih terkendala oleh teknologi dan pendidikan. Teknologi yang dipakai nelayan kita masih tergolong teknologi sederhana dan pendidikan tentang bagaimana cara menjaga, merawat, membudidayakan dan melestarikan ekosistem laut masihlah sangat minim. Bila kita melihat dari potensi yang ada, Indonesia memiliki luas wilayah perairan 5,9 juta kilometer persegi. Yang artinya begitu luasnya lahan tempat kita dapat bekerja dan berapa banyak ikan yang dapat kita panen. Angka yang sangat realistis yaitu 6,2 juta ton ikan per tahun yang kita dapatkan. Bahkan dengan pengembangan potensi yang maksimal bukan tidak mungkin angka tersebut melampaui puluhan juta ton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar