Kesimpulan dari mentoring Agama

KESELAMATAN

Seharusnya respon saya terhadap Kristus adalah saya percaya, mengaku dan berpengharapan kepada Yesus sebagai satu-satunya jalan menuju keselamatan. Allah telah memberikan rahmat secara gratis. Melalui pengorbanan darah Yesus, manusia yang berdosa diperdamaikan dengan Allah. Kekudusan Allah yang tidak dapat diperstukan dengan manusia kini sudah dipersatukan oleh Terang Kristus. Pada dasarnya dosa manusia itu sendirlah  yang membuat jurang yang dalam diantara manusia dan Allah.

Bila dibandingkan dengan orang yang mempercayai hanya sekedar tahu namun tidak melakukannya dalam hidup mereka maka seharunya kita sabagai manusia menyikapi Kristus dengan mempercayainya secara total, tidak stengah-setengah. Karena pada hakikatnya Allah adalah roh yang tidak dapat dipersatukan dengan cacat cela.

Selain  itu kebaikan yang kita lakukan adalah sia-sia ketika kita tidak menerima Kristus sebagai juru selamat. Hukum taurat yang ada tidaklah relevan dalam kehidupan manusia. Tidak ada manusia yang dapat melakukan seluruh hukum taurat dengan sempurna. Itu dikarenakan bahwa hukum taurat dibuat bukan untuk menyelamatkan namun untuk memperkenalkan manusia akan dosa itu sendiri. Agar manusia memiliki batasan dalam bertindak. Bukan kebaikan ataupun melakukan hukum taurat yang membenarkan kita namun Allah sendiri yan oleh kasihnya memberikan anaknya Yesus Kristus sebagai juru selamat yang membenarkan kita.

Saya sadari, satu hal yang menghambat pertumbuhan saya saat ini adalah dosa. Berkat Tuhan yang seharusnya mengalir kepada kita dapat berubah arah karena kesalahan kita. Hanya satu hal yang dapt dilakukan yaitu dengan mengkui segala kesalahan dan bertobat.

GAMBAR DIRI

Dalam hidup Allah memiliki kedaulatan dalam kehidupan kita. Dimulai dari manusia dikandung dalam rahim ibunya Allah turut bekerja dan merancangkan kehidupan kita. Lebih jauh dari pada itu sebelum manusia dikandung Allah sudah mengenal kita dan mengerti akan kita. Karena itu proses pembentukan janin sampai lahirnya seorang manusia adalah sebuah bukti kedaulatan Allah dalm kehidupan kita.

Manusia tidak dapat memilih tempat atau pada rahim mana dia akan dikandung. Bahkan tempat lahir, waktu dan dari latar belakang keluarga seperti apa dia lahir. Semua itu harus kita mengerti sebagai kedaulatan Alah dalam hidup kita.

Dari sebuah proses yang panjang tersebut akan terbentuk sebuah karakter dan jati diri yang akan menjadi gambar diri kita. Gambar diri tersebut dipengaruhi oleh lingkungan dan pengalaman. Tuhan juga membentuk gambar diri manusia. Karena itu mengenal gambar diri masing-masing menjadi penting. Dimana kita dapat bersyukur akan apa yang ada pada kita sekarang dan mengembangkan diri. Sesuai dengan pepatah ”tak kenal maka tak sayang”, kitapun harus mengenal diri kita agar kita sayang terhadap diri kita dan menghargai pencipta kita yaitu Tuhan.

Banyak yang merusak gambar diri manusia salah satunya adalah kecintaan akan dunia ini. Banayak manusia mencari dan menyayangi dunia ini lebih dari pada dirinya bahkan Tuhan. Namun Allah tetap peduli dengan kita manusia.

Respon kita seharusnya sebagai anak Tuhan adalah mengakui kelemahan kita serta berdoa agak kita disempurnakan dalam Kristus.

TUJUAN ALLAH

Berita keselamatan telah diberitakan oleh Allah, dikarenakan begitu besar kasih karuniaNya. Sebelum kita lahir keselamatan dan masa depan kita sudah lebih dahulu dipersiapkan Tuhan. Tuhan membentuk karakter dan gambar diri manusia.

Sebagai manusia yang diciptakan sesuai dengan gambar dan rupa Allah sudah patutnya kita memancarkan gambar diri yang baik. Setiap kejadian serta perkara dalam kehidupan ini merupakan suatu proses. Kita harus mengakui kedaulatan Allah dalam hidup kita. Kedaulatan yang kekal sampai selama-lamanya.

Segala bentuk kelebihan yang ada pada kita seharusnya digunakan untuk memberi berkat kepada orang lain. Sedangkan kekurangan yang ada kita terima, akui dan syukuri kemudiaan meminta Allah untuk menyempurnakan kita dalam Kristus Yesus.

Dunia dan segala isiNya dapat merusak Gambar Diri kita. Namun jangan takut Tuhan akan tetap peduli terhadap kita manusia. Tugas kita sekarang memberitakan berita keselamatan yang dibawa oleh Yesus.

Daftar Pustaka

Alkitab

http://blogs.unpad.ac.id/teguhw/