Foto saya
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
aku adalah anak yang dilahirkan untuk mengubah dunia dan aku akan membentuk paradigma baru....

Selasa, 21 April 2020

LOGO KEMENTERIAN DESA PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI PNG

LOGO KEMENTERIAN DESA PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI 




Silahkan digunakan untuk keperluan yang baik dan tidak melanggar undang-undang. Terima Kasih

PELATIHAN INFOGRAFIS ALA TEMPO



PENGALAMAN MENGIKUTI PELATIHAN INFOGRAFIS ALA TEMPO


Tempat pelatihan:
Gedung Tempo Lt.5 Jl. Palmerah Barat no. 8, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
Tanggal pelaksanaan pelatihan :
Pelatihan Infografis dilaksanakan pada Selasa s.d Kamis, 9 – 11 April 2019
Pelaksanaan Pelatihan  :
A.   Selasa, 9 April 2019
1.  Pelatihan Infografis dimulai dengan Perkenalan peserta dan Panitia Pelatihan mengenai Infografis dan tujuan Pembelajaran infografis. Panitia Pelatihan menjelaskan tentang metode belajar orang dewasa dan penekanan belajar partisipasif (Diskusi, Praktik, dan Monitoring) dalam pelatihan Infografis ala Tempo.
2.  Pelatihan dilanjutkan dengan materi tentang Infografik sebagai Komunikasi visual dan bagaimana menampilkan data verbal menjadi data visual yang disampaikan oleh Kepala Pengembangan Produk Digital Tempo Media, Bapak Yosep Suprayogi. Pada Sesi ini peserta pelatihan mempelajari:
a.     Pentingnya penggunaan infografik dalam penyampaian informasi;
b.     Penyampaian Ragam infografik, beserta dengan hasil pelatihan peserta sebelumnya;

c.      Mempelajari langkah demi langkah membuat infografik :
·      Bagaimana menemukan Ide/kata kunci;
·      Menceritakan konteks nilai berita;
·      Bagaimana Menceritakan data dalam infografik;
·      Pengumpulan Bahan;
·       Visualisasi;
·       Revisi.
d.     Melakukan Simulasi Kelompok mengenai ide, angle, outline dan eksekusi.
3.  Setelah penyampaian materi dari Bapak Yosep Suprayogi, pelatihan dilanjutkan dengan materi visualisasi data dan tools infografik yang di sampaikan oleh Menejer laboratorium media tempo, Bapak Moerat Sitompul. Pada sesi ini peserta pelatihan mempelajari :
a.  Bagaimana bekerja dengan Data;
b.  Bagaimana Memilih data yang sesuai dengan kebutuhan;
c.   Berkenalan dengan aplikasi Piktochart;
d.  Tips dalam mendesain.
4.  Pelatihan diakhiri dengan evaluasi pelatihan infografis.

B.   Rabu, 10 April 2019
1.  Pelatihan Infografis pada hari kedua diawali dengan pelatihan menemukan ide dan menyusun outline menjadi infografik yang disampaikan Desainer Senior Tempo, Bapak. Ehwan Kurniawan. Pada sesi ini peserta pelatihan mempelajari:
a.    Menemukan ide, Menentukan sudut pandang/angle dengan teknik Mind Mapping;
b.    Membuat Outline infografis;
c.    Bagaimanamenyiapkan elemen verbal : judul, pengantar dan narasi;
d.    Menyiapkan elemen visual;
e.    Bagaimana menyatukan elemen verbal dan visual menjadi sebuah infografis.
2.  Setelah penyampaian materi dari Bapak Ehwan Kurniawan. Pelatihan dilanjutkan dengan penyampaian Bahasa Infografik dari Redaktur Bahasa Tempo, Bapak Uksu Suhardi. Peserta Pelatihan mempelajari mengenai bahasa efektif yang digunakan dalam pemyampaian infografik.
3.  Setelah pemberian Materi, peserta pelatihan infografis bersama mentor/pelatih mulai mempraktekan cara membuat Infografis menggunakan aplikasi Piktochart.
4.  Pelatihan diakhiri dengan evaluasi pelatihan infografis.

C.   Kamis, 11 April 2019
1.    Pada hari ketiga, pelatihan dimulai dengan evaluasi dan membuat karya infografis berdasarkan data yang di bawa peserta pelatihan. Pembuatan infografis di bimbingan dengan mentor dan pelatih yang disiapkan panitia/fasilitator pelatihan infografis tempo.
2.    Setelah peserta pelatihan selesai membuat infografis, para mentor mengevaluasi hasil karya infografis peserta dengan memberikan masukan dan bimbingan agar hasil infografis bisa dibuat lebih baik dan menarik bagi pengguna informasi.
3.    Setelah selesai evaluasi hasil karya infografis peserta pelatihan, kegiatan pelatihan infografis ala tempo di tutup.









IDokumentasi
Peserta pelatihan menjelaskan infografis


Hasil Karya Pelatihan

Hasil Karya Infografis : Zimmy Permana Sembiring


Senin, 13 April 2020

CONTOH LAPORAN HASIL AKTUALISASI CPNS


BAB IV

HASIL AKTUALISASI


A.   Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

Nama Peserta
:
Zimmy Permana Sembiring, S.T.
Unit Kerja
:
Seksi Sarana dan Prasarana Pelayanan Dasar, Subdirektorat Sarana Prasarana Wilayah III, Pembangunan     Sarana dan Prasarana Kawasan Perdesaan Direktorat     Pembangunan Sarana dan Prasarana Kawasan Perdesaan, Direktorat Jenderal Pembangunan Kawasan Perdesaan.
Identifikasi Isu
:
1.    Belum ada singkronisasi dan rekapitulasi data hasil monitoring   pembangunan sarana pelayanan dasar Subdirektorat Pembangunan Sarana Prasarana Wilayah III.


2.    Tidak adanya panduan  kelengkapan usulan dokumen teknis bagi pemerintah daerah.


3.    Sumber daya manusia pada Subdirektorat Pembangunan Sarana Prasarana Wilayah III yang tidak disiplin dan tidak proaktif terhadap pengarsipan dokumen perencanaan, dokumen teknis dan surat menyurat pada Subdirektorat Pembangunan Sarana Prasarana Wilayah III.
Isu yang Diangkat
:
1.    Belum adanya singkronisasi dan rekapitulasi data hasil monitoring pembangunan sarana pelayanan dasar Subdirektorat Pembangunan Sarana Prasarana Wilayah III.
Gagasan Pemecahan Isu
:
Pembuatan basis data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar pada Seksi Sarana dan Prasarana Pelayanan Dasar, Subdirektorat Pembangunan Sarana Prasarana Wilayah III, Direktorat Pembangunan Sarana dan Prasarana Kawasan Perdesaan.
1.    Pengidentifikasian komponen yang diperlukan dalam merancang basis data.
2.    Pembuatan kerangka basis data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar.
3.    Pembuatan formulir pendataan monitoring pembangunan pelayanan dasar dan panduan pengisian formulir.
4.    Pelaksanaan uji coba pengisian formulir pendataan monitoring ke dalam kerangka basis data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar.
5.    Persiapan rencana sosialisasi panduan mengisi formulir pendataan monitoring.
6.    Pelaksanaan sosialisasi tata cara mengisi formulir  pendataan kegiatan monitoring dan kerangka basis data pembangunan pelayanan dasar wilayah III.
7.    Pengumpulan dan memasukkan data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar wilayah III melalui formulir pendataan monitoring.
8.    Pembuatan laporan analisis pembangunan pelayanan dasar Subdirektorat Pembangunan Sarana Prasarana Wilayah III.









Tabel 4.1 Kegiatan Aktualisasi
No
Kegiatan
Tahapan Kegiatan
Output/Hasil
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Kontribusi Terhadap
- Visi Misi Organisasi
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Paraf Mentor dan Coach
1
Pengidentifikasian komponen yang diperlukan dalam merancang basis data
1. Melakukan konsultasi dengan Kepala Seksi dan Kepala Subdit Wil. III tentang komponen apa saja yang harus diukur dalam kegiatan monitoring
1. Catatan komponen data dalam basis data
Saya melakukan konsultasi kepada atasan dengan sopan, santun dan jelas perihal rancangan aktualisasi kemudian  saya meminta pendapat  Kepala Subdirektorat Pembangunan Sarana Prasarana Wilayah III dan Kepala Seksi tentang komponen apa saja yang harus dicatat dalam hasil kegiatan monitoring.
Etika publik Saya melakukan dengan sopan dan santun
Komitmen Mutu Saya menyampaikan informasi dengan jelas
Dengan mengidentifikasi komponen yang diperlukan dalam merancang basis data  secara baik maka dapat berkontribusi mewujudkan visi Ditjen PKP yaitu mewujudkan pembangunan kawasan perdesaan yang memiliki kualitas terbaik, pengembangan ekonomi yang berdaulat dan pemberdayaan masyarakat yang sejahtera
Dengan mengidentifikasi komponen yang diperlukan dalam merancang basis data  secara baik maka  menguatkan nilai-nilai organisasi yaitu Akuntabel, Profesional, dan Integritas

2. Membuat rancangan komponen data dalam basis data yang akan dibuat serta menyerahkannya kepada mentor
2. Rancangan komponen data dengan persetujuan mentor serta hasil revisi


Saya membuat daftar rancangan komponen data dan informasi yang dapat dikumpulkan dalam kegiatan monitoring dengan efektif, efisien dan tanpa cacat
Komitmen Mutu Saya melakukannya dengan efektif, efisien dan tanpa cacat
2
Pembuatan kerangka basis data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar
1. Membuat konsep kerangka basis data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar
1. Terbentuknya konsep kerangka basis data hasil monitoring pelayanan dasar
Saya membuat konsep kerangka basis data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar yang inovatif, efektif dan efisien.
Komitmen mutu Saya membuat kerangka basis data yang inovatif, efektif dan efisien
Dengan membuatan kerangka basis data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar Subdirektorat Pembangunan Sarana Prasarana Wilayah III maka dapat berkontribusi mewujudkan visi Ditjen PKP yaitu mewujudkan pembangunan kawasan perdesaan yang memiliki kualitas terbaik, pengembangan ekonomi yang berdaulat dan pemberdayaan masyarakat yang sejahtera
Dengan membuat kerangka basis data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar Subdirektorat Pembangunan Sarana Prasarana Wilayah III maka menguatkan nilai-nilai organisasi yaitu Akuntabel, Profesional, dan Integritas

2. Menyerahkan konsep kerangka basis data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar kepada mentor
2. Kerangka basis data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar
Saya menyerahkan konsep kerangka basis data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar kepada mentor dengan menerapkan senyum, sapa, salam, sopan dan santun. Saya menghargai setiap koreksi dan masukan dari mentor serta segera menyempurnakan konsep
Etika Publik Saya menyampaikan konsep kepada mentor dengan senyum, sapa, salam, sopan, santun Nasionalisme Saya menghargai pendapat
Komitmen Mutu Saya menyempurnakan konsep sesuai hasil diskusi
3
Pembuatan formulir pendataan monitoring pembangunan pelayanan dasar dan panduan pengisian formulir
1. Membuat konsep kerangka formulir pendataan monitoring pembangunan pelayanan dasar

1. Terbentuknya konsep formulir pendataan monitoring
Saya membuat formulir pendataan monitoring  dengan teliti, efektif dan efisien serta mengutamakan kejelasan informasi
Komitmen Mutu Saya membuat konsep formulir pendataan dengan teliti, efektif dan efisien
Akuntabilitas Saya mengutamakan kejelasan informasi dalam konsep formulir
Dengan membuat kerangka formulir pendataan monitoring dan panduan pengisian formulir, maka dapat berkontribusi mewujudkan visi Ditjen PKP yaitu mewujudkan pembangunan kawasan perdesaan yang memiliki kualitas terbaik, pengembangan ekonomi yang berdaulat dan pemberdayaan masyarakat yang sejahtera
Dengan membuat kerangka formulir pendataan  kegiatan monitoring dan panduan pengisian formulir dmaka menguatkan nilai-nilai organisasi yaitu Akuntabel, Profesional, dan Integritas

2. Menyerahan konsep kerangka formulir pendataan  monitoring kepada mentor
2. Hasil perbaikan formulir yang sesuai dengan arahan mentor
Saya menyerahan konsep kerangka formulir pendataan  monitoring kepada mentor dengan senyum, sapa, salam, sopan, dan santun. Saya menghargai setiap koreksi dan masukan dari mentor serta segera menyempurnakan konsep
Etika Publik Saya menyampaikan konsep kerangka formulir kepada mentor dengan senyum, sapa, salam, sopan, santun
Nasionalisme Saya menghargai pendapat
Komitmen Mutu Saya menyempurnakan konsep sesuai hasil diskusi
3. Menyiapkan konsep panduan pengisian formulir pendataan monitoring pembangunan pelayanan dasar
3. Terbentuknya konsep panduan mengisi formulir pendataan monitoring
Saya menyiapkan konsep panduan pengisian formulir pendataan monitoring dengan teliti dan mengutamakan kejelasan informasi hasil konsep panduan mengisi formulir
Komitmen Mutu Saya membuat konsep formulir pendataan dengan teliti
Akuntabilitas  Saya mengutamakan kejelasan informasi
4. Menyerahan konsep panduan pengisian formulir pendataan monitoring pembangunan pelayanan dasar kepada mentor
4. Hasil perbaikan panduan pengisian formulir pendataan pembangunan pelayanan dasar
Saya menyerahan konsep panduan pengisian formulir pendataan monitoring dengan senyum, sapa, salam, sopan dan santun kepada mentor. Saya menghargai pendapat mentor dan menyempurnakan konsep sesuai hasil bimbingan.
Etika Publik Saya menyampaikan konsep kepada mentor dengan senyum, sapa, salam, sopan, santun
Nasionalisme Saya menghargai pendapat mentor saya
Komitmen Mutu Saya menyempurnakan konsep sesuai hasil bimbingan
4
Pelaksanaan uji coba pengisian formulir pendataan monitoring ke dalam kerangka basis data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar
1. Mengambil contoh kegiatan monitoring yang sudah dilaksanakan di dalam berita acara Mutual Check 0% (MC0%) kemudian memasukkan data yang ada ke dalam formulir pendataan monitoring
1. Formulir pendataan monitoring terisi dengan informasi format berita acara MC 0%
Saya mengambil contoh kegiatan monitoring  yang sudah dilaksanakan di dalam berita acara Mutual Check 0% (MC0%) kemudian memasukkan data yang ada ke dalam formulir pendataan monitoring, dengan teliti serta tetap menyimpan dan menjaga informasi pemerintah sesuai dengan aturan.
Akuntabilitas Saya menyimpan dan menjaga informasi pemerintah sesuai dengan aturan
Komitmen Mutu Saya memasukkan data ke dalam formulir pendataan monitoring dengan teliti
Dengan melakukan uji coba pengisian formulir pendataan monitoring ke dalam kerangka basis data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar maka dapat berkontribusi mewujudkan visi Ditjen PKP yaitu mewujudkan pembangunan kawasan perdesaan yang memiliki kualitas terbaik, pengembangan ekonomi yang berdaulat dan pemberdayaan masyarakat yang sejahtera
Dengan melakukan uji coba pengisian formulir pendataan monitoring ke dalam kerangka basis data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar maka  menguatkan nilai-nilai organisasi yaitu Akuntabel, Profesional, dan Integritas

2. Memasukkan data dari formulir pendataan kegiatan monitoring ke dalam kerangka basis data
2. Kerangka basis data terisi oleh informasi yang bersumber dari berita acara MC 0% yang sudah dimasukkan kedalam formulir pendataan monitoring
Saya memasukkan data dari formulir pendataan kegiatan monitoring ke dalam kerangka basis data dengan mengutamakan hasil yang maksimal dan teliti untuk perbaikan kinerja
Akuntabilitas Saya mengutamakan pada hasil yang masimal dan untuk perbaikan kinerja
Komitmen mutu Saya memasukkan data ke kerangka basis data dengan teliti
3. Melakukan evaluasi data yang tidak dapat terpenuhi  oleh berita acara MC 0% dan Monev ke dalam kerangka basis data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar 
3.Catatan kelebihan dan kekurangan basis data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar
Saya mengevaluasi data yang tidak dapat terpenuhi oleh berita acara MC 0% ke dalam kerangka basis data hasil monitoring pembangunan dasar dengan bertanggung jawab dan teliti mengutamakan efektifitas dan efisiensi
Akuntabilitas Saya  mengevaluasi dengan bertanggung jawab
Komitmen Mutu Saya mengevaluasi dengan teliti dan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi basis data hasil monitoring
5
Persiapan rencana sosialisasi panduan mengisi formulir pendataan monitoring
1. Menyiapkan bahan paparan dan bahan pegangan peserta sosialisasi tata cara mengisi formulir pendataan monitoring
1. Tersusunnya bahan paparan presentasi dan bahan pegangan peserta
Saya menyiapkan bahan paparan dan bahan pegangan peserta dengan informasi yang benar serta efektif dan efisien
Akuntabilitas Saya membuat paparan yang informasinya benar
Komitmen Mutu Saya membuat paparan yang efektif dan efisien
Dengan melakukan perencanaan sosialisasi panduan mengisi formulir pendataan monitoring dengan baik maka dapat berkontribusi mewujudkan visi Ditjen PKP yaitu mewujudkan pembangunan kawasan perdesaan yang memiliki kualitas terbaik, pengembangan ekonomi yang berdaulat dan pemberdayaan masyarakat yang sejahtera
Dengan merencanakan sosialisasi panduan mengisi formulir pendataan monitoring maka menguatkan nilai-nilai organisasi yaitu Akuntabel, Profesional, dan Integritas

2. Melengkapi persyaratan administrasi pelaksanaan kegiatan sosialisasi berupa surat izin pelaksanaan kegiatan dan peminjaman ruangan 
2. Berkas administrasi berupa surat izin kegiatan
Saya melengkapi persyaratan administrasi pelaksanaan kegiatan dengan membuat surat izin pelaksanaan kegiatan mengunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dengan bertanggung jawab. Saya menyerahkan surat dengan sopan, santun, senyum, sapa, dan salam kepada bagian terkait
Akuntabilitas Saya membuat surat izin sesuai dengan kebutuhan dan dapat dipertanggungjawabkan
Etika Publik Saya menyerahkan surat dengan sopan santun senyum sapa salam kepada bagian yang terkait
Nasionalisme Saya menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar di dalam surat
3. Membuat dan menyerahkan undangan kepada seluruh staf pelaksana kegiatan monitoring pembangunan di wilayah III
3.Tanda terima undangan kepada seluruh staf pelaksana kegiatan monitoring di wilayah III
Saya membuat  undangan  dengan benar dan teliti kemudian menyerahkan undangan dengan senyum, sapa, salam, sopan dan santun dan tidak diskriminatif kepada seluruh staf pelaksana kegiatan monitoring
Akuntabilitas Saya membuat surat dengan benar 
Komitmen Mutu Saya membuat surat dengan teliti
Etika Publik Saya menyerahkan undangan dengan sopan, santun, senyum, sapa, dan salam
Nasionalisme Saya tidak diskriminatif mengundang seluruh peserta
6
Pelaksanaan sosialisasi tata cara mengisi formulir  pendataan kegiatan monitoring dan kerangka basis data pembangunan pelayanan dasar wilayah III
1.Melaksanakan sosialisasi tata cara mengisi formulir pendataan kegiatan monitoring pembangunan pelayan dasar Wilayah III
1. Laporan kegiatan sosialisasi
Saya melaksanakan sosialisasi dengan sopan, santun, sapa, senyum, salam  dan menyampaikan semua informasi yang benar dan terbuka. Saya juga tidak diskriminatif, menghargai pendapat, serta mengutamakan kepuasan peserta sosialisasi
Akuntabilitas Saya menyampaikan informasi yang benar dan terbuka Etika Publik Saya menjaga sopan santun senyum sapa salam dalam menyampaikan sosialisasi
Nasionalisme Saya tidak diskriminatif  Komitmen Mutu Saya  menggunakan waktu dengan efektif dan efisien serta mengutamakan kepuasan peserta sosialisasi
Dengan melaksanakan Sosialisasi Tata Cara Mengisi Formulir  Pendataan kegiatan monitoring, maka dapat berkontribusi mewujudkan visi Ditjen PKP yaitu mewujudkan pembangunan kawasan perdesaan yang memiliki kualitas terbaik, pengembangan ekonomi yang berdaulat dan pemberdayaan masyarakat yang sejahtera
Dengan melaksanakan sosialisasi tata cara mengisi formulir  pendataan kegiatan monitoring, maka menguatkan nilai-nilai organisasi yaitu Akuntabel, Profesional, Integritas, Kebersamaan

2. Mengevaluasi pelaksananaan kegiatan sosialisasi tata cara mengisi formulir  pendataan kegiatan monitoring dan kerangka basis data pembangunan pelayanan dasar wilayah III
2. Laporan evaluasi pelaksanaan sosialisasi
Saya menerima masukan dan kritik dari peserta sosialisasi. Saya menjawab pertanyaan dengan sopan, santun, sapa, salam dan senyum. Saya tidak diskriminatif dalam menerima dan menjawab pertanyaan. Saya mengutamakan kepuasan peserta dengan menjawab semua pertanyaan dan menerima kritik dan saran
Akuntabilitas Saya membuat laporan hasil evaluasi sesuai dengan kuisioner evaluasi
Etika Publik Saya menerima penilaian peserta sosialisasi dengan sopan, santun, senyum, sapa, dan salam
Nasionalisme Saya tidak diskriminatif dalam menampung saran dan pendapat peserta sosialisasi  Komitmen Mutu Saya mengutamakan kepuasan peserta dalam kegiatan sosialisasi
7
Pengumpulan dan memasukkan data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar monitoring wilayah III melalui formulir pendataan
1.Menyerahkan formulir kepada pelaksana monitoring di wilayah III
1. Dokumentasi pendataan kegiatan monitoring
Saya menyerahkan formulir kepada pelaksana monitoring dengan senyum, sapa, salam, sopan dan santun. Saya juga menghargai pendapat dan tidak diskriminatif serta memeriksa kembali dokumen yang saya serahkan
Etika Publik Saya menyerahkan formulir dengan senyum, sapa, salam, sopan dan santun  
Nasionalisme Saya tidak diskriminatif dan menghargai pendapat pelaksana monitoring
Komitmen Mutu Saya memeriksa kembali dokumen yang saya serahkan kepada pelaksana monitoring
Dengan mengumpulkan dan memasukkan data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar melalui formulir pendataan kegiatan monitoring maka dapat berkontribusi mewujudkan visi Ditjen PKP yaitu mewujudkan pembangunan kawasan perdesaan yang memiliki kualitas terbaik, pengembangan ekonomi yang berdaulat dan pemberdayaan masyarakat yang sejahtera
Dengan mengumpulkan dan memasukkan data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar melalui formulir pendataan kegiatan monitoring maka  menguatkan nilai-nilai organisasi yaitu Akuntabel, Profesional, Integritas, Kebersamaan

2.Mengumpulkan formulir pendataan monitoring pembangunan pelayanan dasar yang sudah terisi
2.  Formulir pendataan monitoring pembangunan pelayanan dasar yang sudah terisi
Saya mengumpulkan formulir  dengan senyum, sapa, salam, sopan  dan santun. Saya menghargai pendapat pelaksana monitoring mengenai formulir pendataan yang saya berikan dengan tidak diskriminatif. Saya memeriksa kembali dokumen yang saya terima, bertanggungjawab terhadap data yang sudah saya terima dan tidak memanipulasi data untuk suatu kepentingan
Etika Publik Saya  meminta formulir dengan senyum, sapa, salam, sopan dan santun
Nasionalisme Saya tidak diskriminatif dan menghargai pendapat pelaksana monitoring
Komitmen Mutu Saya memeriksa kembali dokumen yang saya terima dari pelaksana monitoring
Anti Korupsi saya tidak memanipulasi data dan tidak menerima suap atau gratifikasi
Akuntabilitas Saya bertanggung jawab terhadap data yang sudah dikumpulkan
3. Melakukan pengisian data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar pada kerangka basis data yang sudah disiapkan
3. Kerangka basis data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar terisi
Saya mengisi basis data hasil monitoring dengan menyimpan dan menggunakan data secara teliti dan bertanggung jawab. Saya  tidak diskrimatif dan dan menghargai pendapat dari pengguna basis data . Saya juga selalu memeriksa kembali basis data yang sudah saya isi dan tidak memanipulasi data
Akuntabilitas Saya menyimpan dan menggunakan data secara tepat dan bertanggung jawab terhadap basis data yang sudah saya isi Nasionalisme Saya tidak diskriminatif dan menghargai pendapat mentor dan pengguna basis data saya
Komitmen Mutu Saya memeriksa kembali informasi yang ada di dalam basis data dengan dokumen yang saya terima dari pelaksana monitoring
Anti korupsi saya tidak memanipulasi data
8
Pembuatan laporan analisis pembangunan pelayanan dasar Subdirektorat Pembangunan Sarana Prasarana Wilayah III
1. Membuat laporan bulanan basis data pembangunan pelayanan dasar wilayah III
1. Laporan bulanan progres pekerjaan pembangunan pelayanan dasar wilayah III
Saya membuat laporan bulanan basis data pembangunan pelayanan dasar wilayah III dengan bertanggung jawab, menghargai pendapat pimpinan dan mentor. Saya juga memeriksa laporan yang saya sampaikan kepada pimpinan. Saya tidak memanipulasi data. Saya membuat laporan dan menyerahkan laporan dengan selalu salam, senyum, sapa, sopan, dan santun kepada pimpinan
Akuntabilitas Saya menggunakan data secara bertanggung jawab Nasionalisme Saya melaporkan kepada pimpinan serta membei masukan untuk menjamin mutu dan guna bangunan untuk masyarakat
Komitmen Mutu Saya memeriksa kembali laporan yang akan disampaikan kepada pimpinan 
Anti Korupsi Saya tidak memanipulasi data dan tidak menggunakan data untuk kepentingan pribadi 
Etika Publik Saya memberikan laporan dengan senyum, sapa, salam, sopan, dan santun
Dengan membuat laporan analisis pembangunan pelayanan dasar Subdirektorat Pembangunan Sarana Prasarana Wilayah III maka dapat berkontribusi mewujudkan visi Ditjen PKP yaitu mewujudkan pembangunan kawasan perdesaan yang memiliki kualitas terbaik, pengembangan ekonomi yang berdaulat dan pemberdayaan masyarakat yang sejahtera
Dengan membuat laporan analisis pembangunan pelayanan dasar Subdirektorat Pembangunan Sarana Prasarana Wilayah III  maka menguatkan nilai-nilai organisasi yaitu Akuntabel, Profesional, Integritas, Kebersamaan

2. Membuat laporan akhir analisis proses pembangunan sampai dengan Desember 2018
2. Laporan akhir analisis proses pembangunan sampai dengan Desember 2018
Saya membuat laporan akhir analisis proses pembangunan sampai  Desember 2018 dengan penuh tanggungjawab dan tidak memanipulasi data. Saya memeriksa kembali laporan yang saya siapkan sebelum saya sampaikan kepada pimpinan. Saya juga menerima kritik, saran, dan pertanyaan dari pimpinan serta menghargai hal itu dengan segera memberikan jawaban dan melakukan perbaikan laporan
Akuntabilitas Saya membuat laporan dan menggunakan data secara bertanggung jawab
Nasionalisme Saya melaporkan kondisi terbaru serta memberikan pertimbangan kepada pimpinan agar pembangunan selesai tepat waktu dan berguna bagi masyarakat
Komitmen Mutu Saya memeriksa kembali laporan yang akan disampaikan kepada pimpinan dengan teliti 
Anti Korupsi Saya tidak menerima gratifikasi atau suap untuk mengubah laporan saya kepada pimpinan, tidak memanipulasi data dan menggunakan data untuk kepentingan pribadi 
Etika Publik Saya membuat laporan yang tidak menimbulkan salah paham serta menyerahkan laporan dengan senyum, sapa, salam, sopan dan santun

B.    Deskripsi Kegiatan Aktualisasi

1.    Pengidentifikasian komponen yang diperlukan dalam merancang basis data

Pelaksanaan kegiatan identifikasi komponen yang diperlukan dalam basis data dilakukan dengan beberapa tahap yaitu:
a.    Melakukan konsultasi dengan Kepala Seksi dan Kepala Subdit Wil. III tentang komponen apa saja yang harus diukur dalam kegiatan monitoring
b.    Membuat rancangan komponen data dalam basis data yang akan dibuat serta menyerahkannya kepada mentor
Nilai ANEKA yang saya terapkan dalam mengidentifikasi komponen yang diperlukan dalam basis data nilai etika publik yaitu sopan dan santun serta komitmen mutu dalam menyampaikan informasi dengan jelas kepada Kasi dan Kasubdit. Dengan menjaga sopan dan santun maka Kasi, Kasubdit, serta Mentor saya merasa dihargai dan terjalin komunikasi yang baik. Hasilnya dengan menerapkan nilai komitmen mutu maka rancangan komponen data yang saya hasilkan harus efektif, efisien dan tanpa cacat.
Manfaat saya melaksanakan kegiatan identifikasi komponen yang diperlukan dalam basis data yaitu Kasi dan Kasubdit saya mengetahui tugas pokok saya dalam masa prajabatan dengan baik dan mendukung saya dalam pelaksanaan aktualisasi. Kasubdit dan Kasi saya mendukungan dengan memberikan masukan dalam wawancara serta waktu dan kesempatan untuk selalu berdiskusi mengenai isu yang saya angkat. Kemudian saya mengetahui dan memiliki gambaran komponen apa saja yang dapat di catat dari suatu kegiatan monitoring.  Dari komponen tersebut kemudian saya dapat memiliki gambaran bagaimana basis data yang tepat dan dibutuhkan pimpinan.
Dampak apabila dalam melaksanakan identifikasi komponen yang diperlukan dalam merancang basis data tidak menerapkan nilai etika publik dan komitmen mutu maka akan terjadi kesalahpahaman akibat informasi yang tidak tepat serta komunikasi yang terjalin tidak baik karena ada perasaan saling tidak menghargai. Rancangan komponen yang saya siapkan juga tidak berkualitas, tidak efektif, dan tidak efisien.

2.    Pembuatan kerangka basis data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar

Pelaksanaan kegiatan pembuatan basis data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar dilakukan dengan beberapa tahap yaitu:
a.    Membuat konsep kerangka basis data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar
b.    Menyerahkan konsep kerangka basis data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar kepada mentor
Nilai ANEKA yang saya terapkan dalam kegiatan pembuatan basis data hasil monitoring pelayanan dasar yaitu etika publik yaitu dengan senyum, sapa, salam, sopan dan santun menyerahkan konsep kerangka basis data kepada mentor. Nilai nasionalisme saya terapkan dengan menghagai pendapat dari mentor untuk menyempurnakan konsep saya. Sedangkan nilai komitmen mutu dimulai dari tahap kegiatan pembuatan konsep yang efektif, inovatif, dan efisien hingga menyempurnakan konsep basis data.
Manfaat pelaksanaan kegiatan pembuatan basis data hasil monitoring pelayanan dasar yaitu saya dapat mengembangkan komponen yang sebelumnya sudah saya gali melalui wawancara dengan Kasubdit dan Kasi menjadi konsep basis data. Selanjutnya mentor dapat menilai apakah konsep basis data sudah sesuai dengan komponen yang sudah saya gali. Pada akhir kegiatan ini terbentuk konsep kerangka basis data. Konsep kerangka basis data telah mendapat masukan dan persetujuan dari mentor.
Dampak apabila dalam melaksanakan pembuatan basis data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar tidak menerapkan nilai komitmen mutu maka konsep basis data tidak efektif, tidak efisien dan tidak menghasilkan hasil yang terbaik. Apabila nilai nasionalisme tidak diterapkan maka akan mengakibatkan tidak terjadi kolaborasi yang baik antara saya dan mentor. Sedangkan apabila nila etika publik tidak diterapkan maka akan mengakibatkan hubungan yang tidak baik antara saya dan mentor saya karena tidak terjalin komunikasi yang baik. Saya tidak akan dipercaya dapat menyelesaikan aktualisasi saya.

3.    Pembuatan formulir pendataan monitoring pembangunan pelayanan dasar dan panduan pengisian formulir

Pelaksanaan kegiatan pembuatan formulir pendataan monitoring pembangunan pelayanan dasar dan panduan pengisian formulir dilakukan dengan beberapa tahap yaitu:
a.    Membuat konsep kerangka formulir pendataan monitoring pembangunan pelayanan dasar
b.    Menyerahan konsep kerangka formulir pendataan  monitoring kepada mentor
c.    Menyiapkan konsep panduan pengisian formulir pendataan monitoring pembangunan pelayanan dasar
d.    Menyerahan konsep panduan pengisian formulir pendataan monitoring pembangunan pelayanan dasar kepada mentor
Nilai ANEKA yang saya terapkan dalam kegiatan pembuatan formulir pendataan monitoring pembangunan pelayanan dasar dan panduan pengisian formulir yaitu komitmen mutu yaitu dengan membuat konsep dengan teliti, efektif dan efisien kemudian menyempurnakan konsep sesuai dengan hasil bimbingan dengan mentor. Nilai akuntabilitas yang diterapkan untuk menjamin bahwa konsep formulir mengutamakan kejelasan informasi. Dalam berkomunikasi dengan mentor nilai ANEKA yang saya terapkan yaitu nasionalisme dengan menghargai pendapat mentor serta nilai etika publik dengan senyum, sapa, salam, sopan, dan santun.
Manfaat kegiatan pembuatan formulir pendataan monitoring pembangunan pelayanan dasar dan panduan pengisian formulir yaitu dapat tersusunnya konsep formulir serta konsep panduan pengisian formulir. Saya dapat mengembangkan konsep formulir yang sesuai dengan basis data yang sudah saya siapkan. Saya juga merevisi konsep yang saya buat dengan masukan dan pertimbangan dari mentor. 
Dampak apabila dalam melaksanakan pembuatan formulir pendataan monitoring pembangunan pelayanan dasar dan panduan pengisian formulir tidak menerapkan nilai komitmen mutu maka konsep formulir yang terbentuk tidak akan sesuai dengan basis data yang harus diisi. Panduan pengisian yang dihasilkan juga tidak jelas. Apabila tidak menerapkan nilai akuntabilitas maka informasi yang seharusnya dicatat dalam suatu kegiatan monitoring dapat terlupa atau menimbulkan pengertian yang bias. Apabila tidak menerapkan nilai nasionalisme dan etika publik dalam berkomunikasi dengan mentor maka tidak akan tejalin komunikasi yang baik karena dapat timbul perasaan tidak saling menghargai.

4.    Pelaksanaan uji coba pengisian formulir pendataan monitoring ke dalam kerangka basis data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar

Pelaksanaan kegiatan uji coba pengisian formulir pendataan monitoring ke dalam kerangka basis data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar dilakukan dengan beberapa tahap yaitu:
a.    Mengambil contoh kegiatan monitoring yang sudah dilaksanakan di dalam berita acara Mutual Check 0% (MC0%) kemudian memasukkan data yang ada ke dalam formulir pendataan monitoring
b.    Memasukkan data dari formulir pendataan kegiatan monitoring ke dalam kerangka basis data
c.    Melakukan evaluasi data yang tidak dapat terpenuhi oleh berita acara MC 0% dan Monev ke dalam kerangka basis data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar 
Nilai ANEKA yang diterapkan dalam kegiatan uji coba pengisian formulir pendataan monitoring ke dalam kerangka basis data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar yaitu nilai akuntabilitas dan komitmen mutu. Nilai akuntabilitas yaitu bagaimana melakukan uji coba yang mengutamakan pada hasil yang maksimal dan perbaikan kinerja serta tetap menjaga inforrmasi pemerintah sesuai dengan aturan yang berlaku. Nilai komitmen mutu yaitu dengan melaksanakan tahap kegiatan secara teliti, meningkatkan efektifitas dan efisiensi.
Manfaat kegiatan menguji coba pengisian formulir pendataan monitoring ke dalam kerangka basis data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar yaitu saya dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan formulir dan basis data yang saya gunakan. Saya dapat membandingkan informasi antara berita acara yang sebelumnya digunakan dengan formulir pendataan yang akan saya gunakan untuk mengisi basis data. Saya juga dapat menilai informasi yang tercatat dalam suatu berita acara MC 0% dibandingkan dengan informasi yang akan direkam menggunakan formulir pendataan yang sudah saya siapkan. Kemudian didapatkan hasil evaluasi uji coba yang dilakukan.
Dampak apabila dalam melaksanakan kegiatan uji coba pengisian formulir pendataan monitoring ke dalam kerangka basis data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar tidak menerapkan nilai akuntabilitas dan komitmen mutu maka tidak akan didapatkan hasil evaluasi yang baik serta tidak terjadi perbaikan untuk meningkatkan kinerja. Pelaksanaan tahapan kegiatan juga menjadi tidak efektif dan efisien.
Pelaksanaan kegiatan persiapan rencana sosialisasi panduan mengisi formulir pendataan monitoring terdiri dari beberapa tahap kegiatan yaitu:
a.    Menyiapkan bahan paparan dan bahan pegangan peserta sosialisasi tata cara mengisi formulir pendataan monitoring
b.    Melengkapi persyaratan administrasi pelaksanaan kegiatan sosialisasi berupa surat izin pelaksanaan kegiatan dan peminjaman ruangan 
c.    Membuat dan menyerahkan undangan kepada seluruh staf pelaksana kegiatan monitoring pembangunan di wilayah III
Nilai ANEKA yang diterapkan dalam kegiatan persiapan rencana sosialisasi panduan mengisi formulir pendataan monitoring yaitu nilai akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, dan komitmen mutu. Nilai akuntabilitas diterapkan dari awal penyiapan bahan paparan dan pegangan peserta, melengkapi persyaratan administrasi, hingga mengundang pihak yang akan terlibat dalam kegiatan monitoring. Nilai nasionalisme diterapkan dalam membuat dokumen administrasi dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar serta tidak diskriminatif mengundang peserta sosialisasi. Nilai etika publik diterapkan dalam menyerahkan dkumen administratif kepada bagian terkait seta undangan kepada seluruh peserta sosialisasi. Nilai komitmen mutu diterapkan dalam menghasilkan bahan paparan dan pegangan yang tebaik agar peserta mendapatkan pemahaman yang maksimal mengenai isu dan kegiatan aktualisasi ini sebagai solusinya.
Manfaat kegiatan persiapan rencana sosialisasi panduan mengisi formulir pendataan monitoring yaitu saya dapat merencanakan dan menyiapkan segala keperluan sebelum saya melaksanakan sosialisasi. Saya membuat bahan paparan yang efektif dan efisien serta menyediakan bahan pegangan peserta rapat sebagai bahan diskusi dan tambahan wawasan kepada peserta sosialisasi. Setelah saya menyerahkan permohonan peminjaman ruangan saya mendapat izin. Oleh karena usulan mentor dan dukungan dari Kepala Subdirektorat Pembangunan Sarana Prasarana Wilayah III maka sosialisasi yang hendak dilaksanakan hanya untuk staf pelaksana kegiatan monitoring menjadi seluruh pejabat dan staf di lingkungan Direktorat PSPKP. Oleh karena akan diadakan rapat pada tanggal 15 November 2018 pukul 13.00 di Hotel Swiss-belresidences. Maka pada tanggal 14 November 2018 Ibu Ari sebagai Kasubbag TU menyampaikan bahwa acara sosialisasi saya dipindahkan dan dimulai pukul 09.00 WIB dilanjutkan presentasi Proper PIM 4 Bapak Soangkupon kemudian bersama-sama meneruskan rapat pukul 13.00.  Hal ini dapat terjadi oleh karena penerapan nilai-nilai ANEKA.
Dampak apabila dalam melaksanakan persiapan rencana sosialisasi panduan mengisi formulir pendataan monitoring saya tidak menerapkan  nilai akuntabilitas maka bahan paparan dan pegangan peserta, dokumen administratif, dan surat undangan  tidak menampilkan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan. Apabila nilai nasionalisme tidak diterapkan maka penggunaan bahasa yang tidak baku dapat membuat informasi yang semu serta tercipta suasana yang tidak adil karena saya hanya akan mengundang pihak yang dekat dengan saya. Apabila nilai etika publik tidak diterapkan maka tidak akan terbentuk koordinasi dan kolaborasi yang baik antara bagian administrasi dengan saya sebagai pelaksana sosialisasi serta peserta sosialisasi dengan saya.

6.    Pelaksanaan sosialisasi tata cara mengisi formulir  pendataan kegiatan monitoring dan kerangka basis data pembangunan pelayanan dasar wilayah III.

Pelaksanaan kegiatan sosialisasi tata cara mengisi formulir  pendataan kegiatan monitoring dan kerangka basis data pembangunan pelayanan dasar wilayah III terdiri dari 2 tahapan kegiatan yaitu:
a.    Melaksanakan sosialisasi tata cara mengisi formulir pendataan kegiatan monitoring pembangunan pelayan dasar
b.    Mengevaluasi pelaksananaan kegiatan sosialisasi tata cara mengisi formulir  pendataan kegiatan monitoring dan kerangka basis data pembangunan pelayanan dasar
Nilai ANEKA yang diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan sosialisasi tata cara mengisi formulir  pendataan kegiatan monitoring dan kerangka basis data pembangunan pelayanan dasar wilayah III yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, dan komitmen mutu. Nilai akuntabilitas diterapkan dengan menyampaikan informasi yang benar kepada seluruh peserta sosialisasi serta bersikap netral terhadap kritik dan masukan dari peserta sosialisasi. Nilai nasionalisme diterapkan dengan tidak diskriminatif kepada seluruh peserta sosialisasi dalam bertanya ataupun memberikan saran. Nilai etika publik diterapkan dengan memulai sosialisasi dengan salam, sapa, senyum, sopan, dan santun hingga tahap evaluasi dan akhir kegiatan. Nilai komitmen mutu diterapkan dalam mengutamakan kepuasan peserta sosialisasi.
Manfaat kegiatan sosialisasi tata cara mengisi formulir  pendataan kegiatan monitoring dan kerangka basis data pembangunan pelayanan dasar wilayah III saya dapat menyampaikan aktualisasi saya, isu yang saya angkat, basis data, formulir, dan panduan pengisian yang saya siapkan kepada seluruh peserta sosialisasi. Seluruh peserta kegiatan sosialisasi menyadari bahwa isu yang saya angkat penting untuk diselesaikan. Pembuatan basis data beserta formulir dan panduannya mendapat dukungan dan masukan untuk dapat disempurnakan. Evaluasi yang saya lakukan terhadap kegiatan sosialisasi yang saya adakan menjadi catatan saya dalam melaksanakan kegiatan selanjutnya. Saya juga dapat mendapatkan pertanyaan, saran, dan masukan dari seluruh peserta sosialisasi. Saran dan masukan kemudian saya gunakan untuk menyempurnakan basis data serta formulir pendataan dan panduannya.
Dampak apabila dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi tata cara mengisi formulir  pendataan kegiatan monitoring dan kerangka basis data pembangunan pelayanan dasar saya  tidak menerapkan nilai akuntabilitas maka peserta sosialisasi tidak akan memahami mengapa membuat basis data ini menjadi sangat penting. Apabila nilai nasionalisme tidak diterapkan maka saya tidak akan objektif dalam menerima masukan dari peserta sosialisasi walaupun tujuannya untuk menyempurnakan basis data dan formulir yang saya sudah diapkan. Apabila nilai etika publik tidak diterapkan maka peserta sosialisasi akan merasa tidak nyaman serta materi saya tidak menarik karena tidak terjalin komunikasi yang tebuka. Apabila nilai komitmen mutu tidak saya terapkan maka saya akan melaksanakan kegiatan hanya agar terlaksana tanpa memperdulikan bagaimana aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi unit kerja saya.

7.    Pengumpulan dan memasukkan data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar

Pelaksanaan kegiatan pengumpulan dan memasukkan data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar monitoring wilayah III melalui formulir pendataan terdiri dari beberapa tahap kegiatan yaitu:
a)    Menyerahkan formulir kepada pelaksana monitoring di wilayah III
b)    Mengumpulkan formulir pendataan monitoring pembangunan pelayanan dasar yang sudah terisi
c)    Melakukan pengisian data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar pada kerangka basis data yang sudah disiapkan
Nilai ANEKA yang diterapkan dalam kegiatan pengumpulan dan memasukkan data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar monitoring wilayah III melalui formulir pendataan yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, anti korupsi. Nilai akuntabilitas diterapkan dengan bertanggung jawab terhadap data yang sudah saya terima serta menyimpan dan menggunakan data tersebut secara tepat dan bertanggungjawab. Nilai nasionalisme diterapkan dengan tidak diskriminatif terhadap siapapun yang melaksanakan kegiatan monitoring serta menghargai pendapat pelaksana dalam hal menggunakan formulir dan mencatat kondisi di lapangan. Nilai etika publik diterapkan dengan selalu senyum, sapa, salam, sopan dan santun dalam menyerahkan formulir pendataan serta meminta kembali hasil kegiatan monitoring yang sudah dimasukkan dalam form pendataan sebelumnya. Nilai komitmen mutu diterapkan dengan memeriksa kembali dokumen pendataan kepada pelaksana monitoring pada saat sebelum dan sesudah pelaksanaan serta memasukkan data tersebut secara teliti kedalam basis data. Nilai anti korupsi diterapkan dengan tidak memanipulasi data untuk kepentingan apapun dan tidak menerima berbagai bentuk suap dan gratifikasi dari pelaksana kegiatan monitoring dan kontraktor.
Manfaat kegiatan pengumpulan dan memasukkan data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar monitoring wilayah III melalui formulir pendataan yaitu pelaksana kegiatan monitoring mengetahui komponen apa saja yang menjadi penting untuk dicatat dalam suatu kegiatan monitoring dengan formulir yang dapat mereka isi di lapangan. Pelaksana monitoring juga memiliki panduan dalam mengisi formulir tersebut. Manfaat lainnya Kemudian setelah formulir dikumpulkan kembali basis data dapat diisi dengan data yang lebih aktual dan akurat.
Dampak Apabila dalam melaksanakan kegiatan pengumpulan dan memasukkan data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar wilayah III melalui formulir pendataan monitoring tidak menerapkan nilai akuntabilitas maka data yang sudah diserahkan dapat hilang karena tidak disimpan dengan baik. Jika nilai nasionalisme tidak diterapkan maka ketika menyerahkan formulir saya akan memilih-milih, tidak melayani pelaksana kegiatan monitoring dengan adil, dan merasa tersinggung karena kritik yang disampaikan perihal formulir dan panduan yang saya siapkan. Apabila nilai etika publik tidak diterapkan maka tidak terjalin komunikasi yang baik antara saya sebagai pelaksana aktualisasi dengan pelaksana kegiatan dilapangan. Jika nilai komitmen mutu tidak diterapkan maka pelaksana kegiatan dapat menerima fomulir yang tidak sesuai dengan tahap monitoring yang hendak dilaksanakannya. Apabila nilai anti korupsi tidak diterapkan maka saya dapat menerima suap atau gratifikasi dan memanipulasi data terkait dengan data tersebut menunjukkan pencapaian kinerja subdirektorat saya yang akan diketahui atasan.

8.    Pembuatan laporan analisis pembangunan pelayanan dasar Subdirektorat Pembangunan Sarana Prasarana Wilayah III

Pelaksanaan kegiatan pembuatan laporan analisis pembangunan pelayanan dasar Subdirektorat Pembangunan Sarana Prasarana Wilayah III terdiri dari 2 tahapan kegiatan yaitu:
a.    Membuat laporan bulanan progres pekerjaan pembangunan pelayanan dasar Subdirektorat Pembangunan Sarana Prasarana Wilayah III
b.    Membuat laporan akhir analisis proses pembangunan sampai dengan Desember 2018
Nilai ANEKA yang diterapkan dalam kegiatan pembuatan laporan analisis pembangunan pelayanan dasar Subdirektorat Pembangunan Sarana Prasarana Wilayah III yaitu akuntabilitas, nasionalisme, komitmen mutu, anti korupsi dan etika publik. Nilai akuntabilitas diterapkan dalam menggunakan data yang sesuai dengan kebenarannya. Nilai nasionalisme diterapkan dengan tidak diskriminatif dan menghagai pendapat mentor, rekan kerja, serta pimpinan perihal laporan yang saya buat. Nilai etika publik diterapkan dengan sopan dan santun dalam menyerahkan laporan kepada pimpinan. Nilai komitmen mutu diterapkan dengan memeriksa kembali laporan yang akan diserahkan dengan teliti. Nilai anti korupsi diterapkan dengan tidak menerima suap dan gratifikasi. Saya juga tidak memanipulasi data dan menggunakan data untuk kepentingan pribadi dalam berkoordinasi dengan kontraktor dan melaporkan kinerja unit kerja saya kepada pimpinan.
Manfaat kegiatan pembuatan laporan analisis pembangunan pelayanan dasar Subdirektorat Pembangunan Sarana Prasarana Wilayah III yaitu saya dapat menggunakan basis data yang sudah saya isi sesuai dengan proses dan berdasarkan hasil monitoring sebagai laporan bulanan unit kerja saya. Pada akhir kegiatan ini saya dapat memberikan hasil analisis proses pembangunan sampai dengan Desember 2018. Sehingga pimpinan dapat mengetahui kondisi pembangunan, memberikan arahan dan mengambil kebijakan agar pembangunan yang sedang dilaksanakan  tepat waktu, tepat guna, tepat sasaran, tepat anggaran.
           Dampak apabila dalam melaksanakan kegiatan pembuatan laporan analisis pembangunan pelayanan dasar Subdirektorat Pembangunan Sarana Prasarana Wilayah III tidak menerapkan nilai akuntabilitas maka hasil laporan tidak dapat dipertanggungjawabkan karena tidak sesuai dengan fakta dan data. Jika nilai nasionalisme tidak diterapkan maka saya akan mudah tersinggung oleh arahan serta kritik mentor, rekan kerja, dan pimpinan perihal laporan yang sudah saya buat. Apabila nilai etika publik tidak diterapkan maka saya akan mendapat teguran karena dinilai kurang sopan oleh atasan saya. Jika nilai komitmen mutu tidak diterapkan maka bisa terjadi kesalahan pelaporan akibat kurang teliti. Apabila nilai anti korupsi tidak diterapkan maka saya dapat menerima segala bentuk hal yang menguntungkan saya. Saya juga dapat memanipulasi data agar pimpinan merasa puas dengan kinerja unit kerja saya di lapangan.

B. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi

Nama Peserta          : Zimmy Permana Sembiring, S.T
Unit Kerja                 :Seksi  Sarana dan Prasarana Pelayanan Dasar, Subdirektorat     Pembangunan Sarana Prasarana Wilayah III, Direktorat Pembangunan Sarana dan Prasarana Kawasan Perdesaan
Waktu                        : 5 September 2018 sampai dengan 18 Desember 2018

Tabel 4.2 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan
Tahapan Kegiatan
Waktu Pelaksanaan
Output
1.
Pengidentifikasian komponen yang diperlukan dalam merancang basis data
Melakukan konsultasi dengan Kepala Seksi dan Kepala Subdit Wil. III tentang komponen apa saja yang harus diukur dalam kegiatan monitoring
17 – 19 September 2018
Dokumentasi, Lembar Kuisioner Responden
20 September 2018
Daftar Komponen Pengukuran dan Informasi
2.
Pembuatan kerangka basis data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar
Membuat konsep kerangka basis data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar
21 September 2018
Konsep kerangka Basis Data hasil monitoring
Menyerahkan konsep kerangka basis data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar kepada mentor
24-28 September 2018
Kerangka Basis Data hasil monitoring
3.
Pembuatan formulir pendataan monitoring pembangunan pelayanan dasar dan panduan pengisian formulir
Membuat konsep kerangka formulir pendataan monitoring pembangunan pelayanan dasar

16-22 Oktober 2018
Konsep kerangka formulir pendataan
Menyerahan konsep kerangka formulir pendataan  monitoring kepada mentor
23 Oktober 2018
Formulir Pendataan
Menyiapkan konsep panduan pengisian formulir pendataan monitoring pembangunan pelayanan dasar
24-25 Oktober 2018
Konsep panduan pengisian formulir
Menyerahan konsep panduan pengisian formulir pendataan monitoring pembangunan pelayanan dasar kepada mentor
26 Oktober 2018
Panduan Pengisian Formulir
4.
Pelaksanaan uji coba pengisian formulir pendataan monitoring ke dalam kerangka basis data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar
Mengambil contoh kegiatan monitoring yang sudah dilaksanakan di dalam berita acara Mutual Check 0% (MC0%) kemudian memasukkan data yang ada ke dalam formulir pendataan monitoring
1 November 2018
Berita Acara MC 0%, Formulir yang terisi data
Memasukkan data dari formulir pendataan kegiatan monitoring ke dalam kerangka basis data
1 November 2018
Basis data yang sudha terisi data
2 November 2018
Resume evaluasi
5.
Persiapan rencana sosialisasi panduan mengisi formulir pendataan monitoring
Menyiapkan bahan paparan dan bahan pegangan peserta sosialisasi tata cara mengisi formulir pendataan monitoring
5-9 November 2018
Hardcopy Slide Presentasi PPT
Melengkapi persyaratan administrasi pelaksanaan kegiatan sosialisasi berupa surat izin pelaksanaan kegiatan dan peminjaman ruangan
12 November 2018
Surat izin pelaksanaan kegiatan sosialisasi
Membuat dan menyerahkan undangan kepada seluruh staf pelaksana kegiatan monitoring pembangunan di wilayah III
13-14 November 2018
Tanda terima undangan



6.
Pelaksanaan sosialisasi tata cara mengisi formulir  pendataan kegiatan monitoring dan kerangka basis data pembangunan pelayanan dasar wilayah III
15 November  2018
Dokumentasi Video, Foto
Mengevaluasi pelaksananaan kegiatan sosialisasi tata cara mengisi formulir  pendataan kegiatan monitoring dan kerangka basis data pembangunan pelayanan dasar wilayah III
15 November  2018
Kuisioner Responden, Notulen
7
Pengumpulan dan memasukkan data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar wilayah III melalui formulir pendataan monitoring
Menyerahkan formulir kepada pelaksana monitoring di wilayah III
19 November  - 14 Desember 2018
Dokumentasi
Mengumpulkan formulir pendataan monitoring pembangunan pelayanan dasar yang sudah terisi
19 November  - 14 Desember 2018
Formulir Hasil Monitoring
Melakukan pengisian data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar pada kerangka basis data yang sudah disiapkan
19 November  - 14 Desember 2018
Basis data
8
Pembuatan laporan analisis pembangunan pelayanan dasar Subdirektorat Pembangunan Sarana Prasarana Wilayah III
Membuat laporan bulanan basis data pembangunan pelayanan dasar wilayah III
30 November 2018
Laporan
Membuat laporan akhir analisis proses pembangunan sampai dengan Desember 2018
18 Desember 2018
Laporan









C.   Pembimbingan

1.    Pembimbingan dengan Coach

Nama Peserta                :Zimmy Permana Sembiring, S.T
Unit Kerja                       :Seksi  Sarana dan Prasarana Pelayanan Dasar Subdirektorat   Pembangunan Sarana Prasarana Wilayah III, Direktorat Pembangunan Sarana dan Prasarana Kawasan Perdesaan
Tempat Aktualisasi      :Gedung B, Jl. TMP Kalibata No. 17 
Tabel 4.3 Pembimbingan dengan Coach
No
Hari / Tanggal
Catatan Bimbingan
Tindak Lanjut
Paraf Coach
1
Kamis/20 September 2018
-   Silahkan lanjutkan kegiatan
-   Buat laporan tertulis sesuai format laporan
- Melanjutkan kegiatan selanjutnya
- Membuat draft laporan aktualisasi

2
Selasa/4 Desember 2018
-   Perhatikan catatan yang berwarna merah
-   Kalau ada visi direktorat atau dirjen itu yang dipakai
-   Siapkan bukti-bukti eviden
-   Persiapkan Kartu kendali
-   Formulir bimbingan dengan coach
-   Kendala dan upaya penyelesaian kendala
-   Penutupan isinya kesimpulan dan rencana aksi
-   Merevisi dan menambahkan substansi yang dibeikan catatan berwana merah
-   Menyesuaiakan sesuai visi Dirjen
-   Menyiapkan eviden
-   Membuat dan mengisi kartu kendali, formulir bimbingan dengan coach dan kendala dan upaya penyelesaian kendala
-   Membuat penutupan dengan kesimpulan dan rencana aksi

3
Selasa/11 Desember 2018
-   Rumusan masalah harus lebih dari Satu
-   Disamping kinerja pegawai apalagi manfaat dari pekerjaanmu untuk institusi
-   Kedudukan dan peran PNS dalam NKRI jangan melupakan Manajemen ASN, WoG dan Pelayanan Publik
-   Kalau ada visi dan misi direktorat itu yang digunakan
-   Langsung saja unit kerja paling tinggi tingkat direktorat
-   Pada deskripsi manfaatnya apa?
-   Menggali lebih lagi rumusan masalah dari aktualisasi yang saya kerjakan
-   Menuliskan dan melengkapi manfaat dari aktualisasi untuk institusi
-   Membagi dalam beberapa bagian sesuai dengan peran PNS dalam NKRI
-   Menyesuaikan dengan visi Direktorat Jenderal
-   Pada bagian struktur organisasi memulai dari unit kerja eselon 2
-   Membuat paragraf manfaat  pada bagian deskripsi kegiatan

4
Jumat/14 Desember 2018
-   Ganti kata koordinasi dengan pimpinan menjadi konsultasi
-   Gali kembali nilai-nilai yang diterapkan dalam setiap kegiatan
-   Susun kembali deskripsi kegiatan menjadi manfaat, nilai-nilai yang diterapkan dan dampak apabila tidak menerapkan nilai-nilai
-   Kesimpulan di lihat kembali bagaimana penerapan nilai-nilai ANEKA
-   Rapikan dan susun kembali evidence
-   Mengganti kata koordinasi dengan pimpinan menjadi konsultasi dengan pimpinan
-   Memperjelas maksud nilai-nilai yang diterapkan
-   Menyusun kembali kerangka deskripsi kegiatan
-   Menambahkan kesimpulan tentang penerapan nilai-nilai ANEKA dalam pelaksanaan aktualisasi dan bagaimana aktualisasi ini menguatkan nilai-nilai organisasi
-   Merapikan dan menyusun evidence


5
Selasa/ 18 Desember 2018
-       Agar sistematika lebih baik maka urutan penulisan pada deskripsi kegiatan yaitu nilai, manfaat, dampak
-       Pada bagian output/ lampiran buatkan daftar lampiran sehingga dapat memudahkan dalam pengecekan
-       Menyesuaikan penulisan nilai, manfaat dan dampak pada deskripsi kegiatan


6




7




8









2.    Pembimbingan dengan Mentor

      Nama Peserta                     :Zimmy Permana Sembiring, S.T
        Unit Kerja                            :Seksi  Sarana dan Prasarana Pelayanan Dasar Subdirektorat   Pembangunan Sarana Prasarana Wilayah III, Direktorat Pembangunan Sarana dan Prasarana Kawasan Perdesaan
      Tempat Aktualisasi           :Gedung B, Jl. TMP Kalibata No. 17 

Tabel 4.4 Pembimbingan dengan Mentor
No
Hari / Tanggal
Catatan Bimbingan
Tindak Lanjut
Paraf Mentor
1
Kamis/ 20 September 2018
-    Buat notulensi hasil wawancara dengan Kasubdit dan kasi tentang rancangan komponen data
-       Membuat notulensi hasil wawancara dengan Kasubdit dan Kasi

2
Kamis/ 27 September 2018
-    Pada tahap pemantauan outcome jangka waktu pemantauan outcome tolong persingkat agar lebih efektif
-    Buat per 3 bulan
-       Mengubah tahp pemantauan menjadi bulan ke 3 dan ke 6 saja

3
Selasa/ 23 Oktober 2018
-    Komponen jenis bantuan dihapus saja
-    Informasi bantuan dipindahkan di bagian judul formulir
-    lanjutkan tahap kegiatan selanjutnya
-       Menghapus komponen bantuan dan menggantinya menjadi judul formulir
-       Membuat panduan pengisian ormulir pendataan

4
Jumat/ 26 Oktober 2018
-     Panduan sudah baik, lanjutkan dengan kegiatan selanjutnya
-       Melanjutkan dengan tahp kegiatan selanjutnya

5
Selasa/ 13 November 2018
-     Hasil evaluasi tolong buat batas yang jelas dalam exel basis data
-     Sesuaikan ukuran font agar jelas dan tidak terlalu kecil
-     Bahan paparan masukkan perbandingan basis data yang sebelumnya
-    Persiapkan kegiatan sosialisasi
-    Undangan sudah baik
-    Buat tanda daftar penerima undangan
-       Merapikan basis data dan menyesuaikan ukurn font informasi
-       Memasukkan perbandingan antara basis data lama dan baru
-       Menyebarkan undangan dan persiapan sosialisasi
-       Membuat tanda terima

6
Kamis/ 15 November 2018
-    Catat dan laporkan hasil aktualisasi (notulen)
-    Laporkan hasil evaluasi kegiatan aktualisasi
-    Kaji kembali saran tentang basis data beserta formulir yang memuat informasi mayor item saja. Efektif atau efisien kah?
-       Membuat laporan kegiatan aktualisasi/ notulen
-       Membuat laporan evaluasi aktualisasi
-       Mengubah panduan pengisian formulir yang sebelumnya menyebutkan kuantitas menjadi checklist pekerjaan mayor

7
Jumat/30 November 2018
-    Sudah baik
-    Serahkan kepada kasubdit dan kasi
-       Menyerahkan laporan kepada kasubdit dan kasi

8
Rabu/ 12 Desember 2018
-    Cek kembali penulisan yang salah
-    Rapikan daftar isi, gambar dan tabel
-    Lengkapi tabel bimbingan mentor
-       Kembali membaca dan mengecek kembali penulisan
-       Merapikan daftar isi, daftar gambar, dan daftar tabel

9
18 Desember 2018
-     Laporkan berapa paket yang terlambat pembangunannya beserta alasan keterlambatan dan progres terakhir
-     Sore ini selesaikan seluruh berkas yang Ibu Honda tandatangani atau paraf
-       Membuat laporan paket yang terlambat beserta alasan
-       Laporan disertai informasi data dalam basis data
-       Menyerahkan dokumen yang harus di paraf atau tandatangani Ibu Honda










3.    Pengendalian Aktualisasi oleh Mentor

Nama
:
Zimmy Permana Sembiring, S.T
NIP
:
19930622 201803 1 001
Unit Kerja


:
Seksi  Sarana dan Prasarana Pelayanan Dasar, Subdirektorat   Pembangunan Sarana Prasarana Wilayah III, Direktorat Pembangunan Sarana dan Prasarana Kawasan Perdesaan
Jabatan
:
Analis Pembangunan
Isu
:
Belum adanya singkronisasi dan rekapitulasi data hasil monitoring pembangunan sarana pelayanan dasar Subdirektorat Pembangunan Sarana Prasarana Wilayah III

Kegiatan 1 Pengidentifikasian komponen yang diperlukan dalam merancang basis data
Penyelesaian Kegiatan
Catatan Mentor
Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan:
  1. Melakukan konsultasi dengan Kepala Seksi dan Kepala Subdit Wil. III tentang komponen apa saja yang harus diukur dalam kegiatan monitoring
  2. Membuat rancangan komponen data dalam basis data yang akan dibuat serta menyerahkannya kepada mentor
Output Kegiatan terhadap Pemecahan Isu:
Dokumentasi, Lembar Kuisioner Responden, Daftar Komponen Pengukuran dan Informasi
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan:
Etika Publik, Komitmen Mutu
Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi:
Mewujudkan pembangunan kawasan perdesaan yang memiliki kualitas terbaik, pengembangan ekonomi yang berdaulat dan pemberdayaan masyarakat yang sejahtera
Penguatan Nilai Organisasi:
Akuntabel, Profesional, Intergritas

1.    Buat notulensi hasil wawancara dengan Kasubdit dan Kasi tentang rancangan komponen data
2.    Lanjutkan kegiatan selanjutnya


Kegiatan 2 Pembuatan kerangka basis data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar
Penyelesaian Kegiatan
Catatan Mentor
Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan:
1.      Membuat konsep kerangka basis data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar
2.      Menyerahkan konsep kerangka basis data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar kepada mentor
Output Kegiatan terhadap Pemecahan Isu:
Konsep kerangka Basis Data hasil monitoring, Kerangka Basis Data hasil monitoring
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan:
Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu
Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi:
Mewujudkan pembangunan kawasan perdesaan yang memiliki kualitas terbaik, pengembangan ekonomi yang berdaulat dan pemberdayaan masyarakat yang sejahtera
Penguatan Nilai Organisasi:
Akuntabel, Profesional, dan Integritas

1.     Pada tahap pemantauan outcome jangka waktu pemantauan outcome tolong persingkat agar lebih efektif menjadi per 3 bulan





Kegiatan 3 Pembuatan formulir pendataan monitoring pembangunan pelayanan dasar dan panduan pengisian formulir
Penyelesaian Kegiatan
Catatan Mentor
Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan:
1.    Membuat konsep kerangka formulir pendataan monitoring pembangunan pelayanan dasar
2.    Menyerahan konsep kerangka formulir pendataan  monitoring kepada mentor
3.    Menyiapkan konsep panduan pengisian formulir pendataan monitoring pembangunan pelayanan dasar
4.    Menyerahan konsep panduan pengisian formulir pendataan monitoring pembangunan pelayanan dasar kepada mentor
Output Kegiatan terhadap Pemecahan Isu:
Formulir Pendataan , Panduan Pengisian Formulir
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan:
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu
Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi
Mewujudkan pembangunan kawasan perdesaan yang memiliki kualitas terbaik, pengembangan ekonomi yang berdaulat dan pemberdayaan masyarakat yang sejahtera
Penguatan Nilai Organisasi
Akuntabilitas , Profesional, dan Integritas

1.    Komponen jenis bantuan pada formulir pendataan dihapus dan dipindahkan dipindahkan pada bagian judul formulir kemudian lanjutkan tahap kegiatan selanjutnya
2.    Panduan sudah baik kemudian lanjutkan dengan kegiatan selanjutnya


Kegiatan 4 Pelaksanaan uji coba pengisian formulir pendataan monitoring ke dalam kerangka basis data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar
Penyelesaian Kegiatan
Catatan Mentor
Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan:
1.    Mengambil contoh kegiatan monitoring yang sudah dilaksanakan di dalam berita acara Mutual Check 0% (MC0%) kemudian memasukkan data yang ada ke dalam formulir pendataan monitoring.
2.    Memasukkan data dari formulir pendataan kegiatan monitoring ke dalam kerangka basis data
3.    Melakukan evaluasi data yang tidak dapat terpenuhi  oleh berita acara MC 0% dan Monev ke dalam kerangka basis data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar
Output Kegiatan terhadap Pemecahan Isu:
Berita Acara MC 0%, Formulir yang terisi data, Basis data yang sudah terisi,  data, Resume evaluasi
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan:
Akuntabilitas, Komitmen mutu
Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi:
Mewujudkan pembangunan kawasan perdesaan yang memiliki kualitas terbaik, pengembangan ekonomi yang berdaulat dan pemberdayaan masyarakat yang sejahtera
Penguatan Nilai Organisasi:
Akuntabilitas , Profesional, Integritas

1.    Hasil evaluasi tolong buat batas yang jelas dalam exel basis data.
2.    Bandingkan antara basis data yang lama dan basis data hasil aktualisasi
3.    Sesuaikan ukuran font agar jelas dan tidak terlalu kecil



Kegiatan 5 Persiapan rencana sosialisasi panduan mengisi formulir pendataan monitoring
Penyelesaian Kegiatan
Catatan Mentor
Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan:
1.    Menyiapkan bahan paparan dan bahan pegangan peserta sosialisasi tata cara mengisi formulir pendataan monitoring
2.    Melengkapi persyaratan administrasi pelaksanaan kegiatan sosialisasi berupa surat izin pelaksanaan kegiatan dan peminjaman ruangan
3.    Membuat dan menyerahkan undangan kepada seluruh staf pelaksana kegiatan monitoring pembangunan di wilayah III
Output Kegiatan terhadap Pemecahan Isu:
Hardcopy Slide Presentasi PPT, Surat izin pelaksanaan kegiatan sosialisasi, Tanda terima undangan.
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan:
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu
Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi
Mewujudkan pembangunan kawasan perdesaan yang memiliki kualitas terbaik, pengembangan ekonomi yang berdaulat dan pemberdayaan masyarakat yang sejahtera
Penguatan Nilai Organisasi
Akuntabilitas, Profesional, Integritas, Kebersamaan

1.    Pada bahan paparan masukkan perbandingan basis data yang sebelumnya
2.    Persiapkan kegiatan sosialisasi
3.    Undangan sudah baik kemudian buat tanda daftar penerima undangan
4.    Hubungi Ibu Ari segera untuk menentukan tempat


Kegiatan 6 Pelaksanaan sosialisasi tata cara mengisi formulir  pendataan kegiatan monitoring dan kerangka basis data pembangunan pelayanan dasar wilayah III
Penyelesaian Kegiatan
Catatan Mentor
Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan:
1.    Melaksanakan sosialisasi tata cara mengisi formulir pendataan kegiatan monitoring pembangunan pelayan dasar Wilayah III
2.    Mengevaluasi pelaksananaan kegiatan sosialisasi tata cara mengisi formulir  pendataan kegiatan monitoring dan kerangka basis data pembangunan pelayanan dasar wilayah III
Output Kegiatan terhadap Pemecahan Isu:
Dokumentasi Video, Foto, Kuisioner Responden, Notulen
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan:
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu, Antikorupsi
Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi:
Mewujudkan pembangunan kawasan perdesaan yang memiliki kualitas terbaik, pengembangan ekonomi yang berdaulat dan pemberdayaan masyarakat yang sejahtera
Penguatan Nilai Organisasi:
Akuntabilitas, Profesional, Integritas, Kebersamaan

1.    Catat dan laporkan hasil aktualisasi (notulen)
2.    Laporkan hasil evaluasi kegiatan aktualisasi
3.    Kaji kembali saran tentang basis data beserta formulir yang memuat informasi mayor item saja. Efektif atau efisien kah?


Kegiatan 7 Pengumpulan dan memasukkan data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar wilayah III melalui formulir pendataan monitoring
Penyelesaian Kegiatan
Catatan Mentor
Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan:
1.   Menyerahkan formulir kepada pelaksana monitoring di wilayah III
2.   Mengumpulkan formulir pendataan monitoring pembangunan pelayanan dasar yang sudah terisi
3.   Melakukan pengisian data hasil monitoring pembangunan pelayanan dasar pada kerangka basis data yang sudah disiapkan
Output Kegiatan terhadap Pemecahan Isu:
Dokumentasi, Formulir Hasil Monitoring, Basis data
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan:
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu, Anti Korupsi
Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi:
Mewujudkan pembangunan kawasan perdesaan yang memiliki kualitas terbaik, pengembangan ekonomi yang berdaulat dan pemberdayaan masyarakat yang sejahtera
Penguatan Nilai Organisasi:
Akuntabilitas, Profesional, Integritas, Kebersamaan

1.    Siapkan Dokumentasi untuk laporan
2.    Minta dokumen pelaksanaan Monev Embung Kabupaten Kuburaya dan Sambas
3.    Isi Basis data sesuai data dalam formulir
4.    Lengkapi basis data MC 0 dari dokumen teknis saja



Kegiatan 8 Pembuatan laporan analisis pembangunan pelayanan dasar Subdirektorat Pembangunan Sarana Prasarana Wilayah III
Penyelesaian Kegiatan
Catatan Mentor
Paraf Mentor
Tahapan Kegiatan:
1.   Membuat laporan bulanan basis data pembangunan pelayanan dasar wilayah III
2.   Membuat laporan akhir analisis proses pembangunan sampai dengan Desember 2018
Output Kegiatan terhadap Pemecahan Isu:
Laporan
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan:
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu, Anti Korupsi
Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi:
Mewujudkan pembangunan kawasan perdesaan yang memiliki kualitas terbaik, pengembangan ekonomi yang berdaulat dan pemberdayaan masyarakat yang sejahtera
Penguatan Nilai Organisasi:
Akuntabilitas, Profesional, Integritas, Kebersamaan

1.    Laporan sudah cukup baik segera serahkan kepada Kasubdit dan Kasi
2.    Pada laporan akhir, laporkan berapa paket yang terlambat pembangunannya beserta alasan keterlambatan dan progres terakhir


D.   Hambatan dan Solusi Pelaksanaan Aktualisasi

Berikut ini adalah hambatan dan solusi yang terjadi dalam pelaksanaan aktualisasi di unit kerja.
Tabel 4.5 Hambatan dan Solusi
No
Hambatan
Solusi
1.
Tugas pokok dan tugas tambahan yang semakin banyak
· Menggunakan waktu yang ada untuk selalu berkonsultasi dengan mentor
· Segera melaksanakan tahapan kegiatan selanjutnya setelah satu tahapan kegiatan sebelumnya selesai
· Bekerjasama dalam tim
2.
Sulitnya menemukan waktu untuk melaksanakan sosialisasi karena masukan dan arahan dari mentor dan pimpinan untuk meningkatkan skala sosialisasi
· Meminta jadwal dan aktivitas mentor serta pimpinan untuk menyesuaikan waktu pelaksanaan sosialisasi
3. 
Kontraktor kurang mampu dalam melaksanakan pekerjaan
· Selalu berkonsultasi dengan PPK dan berkoordinasi dengan kontraktor perihal jadwal monitoring dan progres pekerjaan